JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB H Muhaimin Iskandar memberikan pembekalan kepada bakal calon kepala daerah (cakada) di wilayah Jawa Tengah di Hotel Grand Arkenzo, Kamis (6/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, cak imin sapaan akrabnya menegaskan bahwa guna mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang, siapapun itu yang terpilih merupakan bagian dari Pemerintah.
"Perhelatan pilkada adalah momentum bagi PKB mencari calon yg tepat untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan bagi rakyat", ungkapnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan
|
Cak imin menegaskan jika PKB terbuka kepada siapapun anak bangsa baik internal maupun eksternal PKB diperlakukan sama berkaitan dengan Cakada Propinsi maupun Kabupaten Kota, dan tidak dipungut biaya pendaftaran termasuk tahapan seleksi sampai dengan kini tahap pembekalan ini.
"Kebersamaan ini agar kebersamaan yg sungguh sungguh, karena PKB lahir selain berbasis kultural juga atas sejarah panjang di Republik ini", tuturnya.
Baginya, seorang kepala daerah harus inovatif guna menjawab kebutuhan yang diperlu rakyat, dan kepala daerah PKB yang terpilih harus taat pada kepemimpinan nasional, segaris lurus dgn pemerintah pusat.
Ia juga menginginkan agar PKB mengusung calon, memenangkan calon dan calon yang menang memenangkan hati rakyat.
Dalam kesempatan ini, hadir pula bakal calon Wagub Sultra Burhanuddin Saputu yang menyampaikan program unggulannya yaitu: biaya sekolah gratis SD SMP SMA/SMK plus beasiswa luar negeri bagi 50 - 100 mahasiswa berprestasi tapi tidak mampu; Layanan internet gratis bagi UKM dan warga tidak mampu, serta melibatkan UKM lokal pada program Prabowo-Gibran makan gratis bagi siswa SD; Kartu Lansia Sultra; Menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan menurunkan angka Stunting bagi anak 1000 hari pertama dihitung sejak jadi Janin.
"Keempat program ini akan saya bawa dan perjuangkan menjadi visi misi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, " tutur Burhan
Saat acara informal dan sesi foto, Calon Wagub Sultra dari PKB Burhanuddin Saputu ditanya langsung oleh Gus Muhaimin Iskandar berapa kursi PKB di DPRD Prop Sultra.
dijawab dijawab oleh Burhan tiga kursi Gus. Muhaimi pun meminta untuk berkoalisi dengan partai lain agar cukup syarat untuk maju.
"Bagi PKB Sulawesi Tenggara tampilnya saya ( Burhanuddin Saputu) sebagai kader NU atau PKB Cawagub Sultra yang mendaftar di PKB satu satunya adalah suatu kebanggaan dan kehormatan, karena se-Sulawesi bahkan se-Indonesia Timur tak ada satupun kader NU atau PKB yang berani mau bertarung di Pilgub, hampir semua propinsi di Indonesia Timur justru bukan kader yang ingin menggunakan PKB sebagai kendaraan untuk maju, dan kalaupun menang selalu saja melupakan PKB, itu uda banyak contoh terjadi di Indonesia, "tutup Burhan